Jangkauan Program Desmigratif Harus Diperluas
Jangkauan Program Desmigratif Harus Diperluas
Menaker Hanif Dhakiri berharap seluruh desa kantong pekerja migran
yang berjumlah sekitar 4000 desa, mampu melaksanakan program
Desmigratif (desa migran produktif) yang digagas Kementerian
Ketenagakerjaan
Program Desmigratif bertujuan untuk memberikan pelindungan terhadap
pekerja migran yang akan bekerja ke luar negeri dan setelah bekerja
dari luar negeri serta pelindungan terhadap PMI dan keluarganya.
Empat pilar utama Desmigratif yakni pusat layanan imigrasi,
kegiatan usaha produktif untuk memberikan edukasi awal tata kerja
bekerja di luar negeri, community parenting untuk anak-anak pekerja
migran dan pembentukan koperasi Desmigratif.
"Program Desmigratif sebagai salah satu instrumen pemerintah untuk
memberikan pelayanan dan pelindungan terbaik kepada para calon pekerja
migran, purna pekerja migran dan keluarganya, " kata Menaker Hanif saat
memberikan arahan acara “Konsolidasi Penguatan Peran dan Fungsi
Penanggung Jawab Desa dan Koordinator Dinas Program Desmigratif” 2018,
di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Hanif mengatakan program Desmigratif merupakan program rintisan
yang sifatnya masih terbatas. Karenanya sebagai langkah awal dibuat
model di sekitar 60 kab/kota, dengan setiap tahun rerata 2 desa setiap
kabupaten/kota.
Desmigratif mulai di-pilot-kan tahun 2016 di dua desa dan
diduplikasi di 120 desa di tahun 2017 dan tambahan 130 desa lagi akan
dibentuk pada tahun 2018 sebagai Desmigratif.
“Nantinya kalau 4000-an desa kantong pekerja migran dari total
74.900 desa, memiliki program desmigratif dan empat pilar berjalan baik,
yakinlah migrasi berlangsung aman dan pelindungan pekerja migran juga
lebih baik, “ ujar Hanif.
Dukungan Lintas Kementerian
Deputi II Bidang Kajian dan Pengelolaan program prioritas Kantor
Staf Presiden (KSP) Enda Ginting menyatakan KSP siap bersinergi dengan
Kemenaker untuk menjalankan program Desmigratif dengan beberapa
Kementerian/Lembaga.
“Termasuk kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, untuk wilayah
lokasi satu atap, agar pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan sedekat
mungkin dengan lokasi calon pekerja migran, “ kata Enda.
“Kemendagri akan melakukan pemetaan atau mapping dan pengawalan
agar semua sektor yang bisa masuk ke desa tersebut bisa dilaksanakan
harmonis dan selaras. “Masing-masing melaksanakan tupoksinya, tapi masih
di dalam satu lokasi, “ katanya.
Turut hadir dalam acara konsolidasi Hadir dalam acara konsolidasi
Dirjen Binapenta PKK Kemnaker Maruli A. Hasoloan, Dirjen Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid, Dirjen Bina Pembangunan
Daerah Kemendagri Diah Indrajati dan dan Deputi II Bidang Kajian dan
Pengelolaan program prioritas Kantor Staf Presiden (KSP) Enda Ginting.
Konsolidasi diikuti oleh 250 orang meliputi penanggung jawab tim pelaksana Desmigratif di Desa dari 130, Kordinator Desmigratif dari 65 Disnaker kabupaten/kota dan Kabid Penempatan dari 10 Disnaker Provinsi.
Sumber berita : http://kemnaker.go.id/
---- Berita Terkait ----