Kartu Prakerja Bukan Cuma buat Pengangguran, Karyawan Bisa Ikut
Kartu Prakerja Bukan Cuma buat Pengangguran, Karyawan Bisa Ikut
Jakarta - Beberapa orang mungkin ada yang mengira bahwa Kartu Prakerja hanya untuk pengangguran. Namun, hal itu salah karena Kartu Prakerja terbuka untuk semua angkatan kerja.
"Program Kartu Prakerja bukan (hanya) untuk pengangguran. Jadi program Kartu Prakerja ini untuk seluruh angkatan kerja. Jadi apakah pengangguran menjadi prioritas? Belum tentu. Semua angkatan kerja yang produktif dalam rentang 18-64 tahun, mereka yang akan punya kesempatan," kata Head Komunikasi PMO Prakerja William Sudhana dalam konferensi pers Kartu Prakerja di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).
Selain itu, Kartu Prakerja juga terbuka bagi yang sudah memiliki pekerjaan dan ingin meningkatkan keahlian di bidang tertentu.
"Jadi bagi mereka yang masih bekerja juga terbuka, tapi ya ini kesempatan sekali seumur hidup. Jadi, sekali udah kena, dapat, ya manfaatkan sebaik mungkin," imbuh Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem Kurniasih Suditomo.
Dalam kesempatan yang sama, Kurniasih juga menuturkan bahwa sisa saldo pelatihan yang masih ada tetapi tidak digunakan akan masuk kembali ke kas negara.
"Sampai akhir tahun kan saldonya itu berupa rekening virtual, jadi disimpan di rekeningnya mereka tapi kan nggak bisa diambil cash. Sampai pada akhir tahun, ketika itu tidak diambil itu ditarik balik ke kas negara jadi kembali ke kas negara," tuturnya.
Ia menyebutkan adanya perbedaan harga pada materi pelatihan Kartu Prakerja diperlukan karena setiap orang mengambil kelas yang berbeda. Hal ini ditujukan supaya uang pelatihan yang diberikan bisa habis digunakan untuk pelatihan yang ingin diambil oleh para peserta Kartu Prakerja.
Penulis: Almadinah Putri Brilian