Pemerintah di harapkan Mendorong Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas di BUMN dan Swasta
Pemerintah di harapkan Mendorong Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas di BUMN dan Swasta
Jakarta: Penyandang disabilitas harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam berkarier di BUMN dan swasta. Namun, hal itu perlu dorongan kuat pemerintah.
"Program semacam itu harus digalakkan," kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah kepada Medcom.id, Sabtu, 3 Desember 2022.
Trubus mengatakan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas masih minim. Hal tersebut dipengaruhi kemauan politik atau political will dari pejabat tinggi di masing-masing daerah.
"Masih terbatas ya, memang berarti tempat-tempat tertentu saja. Ya semua karena memang belum ada political will, jadi semuanya, catatannya minim," ujar Trubus.
Kementerian Sosial (Kemensos), kata Trubus, pihak yang mesti menjadi garda terdepan untuk menyikapi situasi tersebut. Sehingga, rasa adil bagi penyandang disabilitas dalam berkarier tak terbatas.
"Misalnya pemerintah pusat menggelontorkan anggaran yang lebih besar terkait itu atau bagaimana Kemensos menangani, seharusnya punya common sense yang lebih baik," ucap Trubus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan serapan tenaga kerja bagi penyandang disabilitas ditingkatkan. Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional 2022.
"Saya minta agar serapan tenaga kerja disabilitas di lembga-lembaga pemerintahan, BUMN, dan swasta agar terus ditingkatkan," kata Jokowi dalam melalui laman YouTube Kementerian Sosial (Kemensos), Sabtu, 3 Desember 2022.
Jokowi menekankan bahwa penyandang disabilitas mesti mendapatkan kesempatan yang sama. Mulai dari pendidikan hingga berkarier.
"Penyadang sisabilitas harus memperoleh kesempatan yang sama, kesempatan yang luas untuk mendapatkan pendidikan yang layak, kesempatan yang luas untuk bekerja dan berkarier, serta kesempatan yang luas untuk berprestasi," ucap Jokowi.
Penulis : Fachri Audhia Hafiez