Study Tiru Desmigratif di Kabupaten Cirebon
Study Tiru Desmigratif di Kabupaten Cirebon
Dalam upaya Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang ada di Kab Kebumen Dinas Tenaga Kerja Kab Kebumen yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kabid Pentatrans Ibu Ika Kusuma Siswandari, S.E., M.Kes melakukan kunjungan Kerja ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Babakangebang Kec Babakan Kabupaten Cirebon. Desa Babakangebang merupakan salah satu desa yang melakukan replikasi Desa Migran Produktif secara mandiri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon yang diwakilkan oleh Bpk Danial selaku Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri menjelaskan bahwa Kabupaten Cirebon memang termasuk kabupaten yang memiliki cukup banyak PMI. Sampai dengan bulan Oktober 2022 jumlah PMI sebanyak 7.500 orang. Kita sangat apresiasi dengan Tim Satgas Desa Babakangebang yang sangat membantu kami dalam pelindungan PMI. Berkat usaha keras dan inisiatif Pelindungan kepada PMI, desa Babakangebang mendapat penghargaan Hasan Wirayudha Award dari Kementerian Luar Negeri berkaitan dengan Penanganan Buruh Migran. Kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten pemerintah Desa dan NGO Serikat Buruh Migran Indonesia Kabupaten Cirebon juga mendapat perhatian dari ILO organisasi buruh internasional. Kita harapkan setiap desa ada satgas pelindungan PMI untuk mensosialisasikan dan memberikan perhatian lebih kepada PMI baik legal maupun ilegal.
Kepala Desa Babakangebang (kuwu) Ibu Yeni Setiati, menyampaikan bahwa Awal dibentuk satgas pelindungan PMI karena ada PMI yg bermasalah di negara Irak dan banyaknya aduan terkait PMI. Akhirnya kita daftarkan desa kami menjadi desa Desmigratif mandiri di Disnaker Cirebon. Kami siap memberikan penyuluhan kepada warga yang akan berangkat bekerja di luar negeri. Kita juga mendata semua warga yang ada diluar negeri, baik yang legal maupun illegal. Desa kami bukan kantong PMI tetapi kami sangat peduli dan kita siap membantu. Dengan adanya desmigratif mandiri kami harap dapat menjadikan contoh desa lain yang ada di Kecamatan Babakan. Kita merasa terketuk dan akhirnya kita membuat satgas pelindungan PMI.
Peran luar biasa dari satgas Pelindungan PMI meskipun sukarelawan sangat besar pengaruhnya meskipun sampai sekarang belum ada honornya. Namun dengan keikhlasan membantu PMI apalagi yang sedang ada permasalahan menjadikan semangat mereka untuk ambil peran. Satgas ini sebagian besar dari Eks PMI. Sejak adanya desmigratif selama kurun waktu 2 tahun terakhir sejak dibentuk permasalahan PMI menjadi tidak ada.