PERCEPATAN UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI OPERATOR ALAT BERAT
PERCEPATAN UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI OPERATOR ALAT BERAT
Seiring dengan geliat pembangunan infrastruktur saat ini, Kementerian PUPR berkomitmen untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat untuk menghasilkan infrastruktur yang handal. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mentargetkan sebanyak 212.000 tenaga kerja konstruksi bersertifikat. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menjamin kesiapan serta kualitas pekerjaan konstruksi kita.
Sehubungan dengan hal tersebut Balai Material dan Peralatan Konstruksi KemnPUPR RI bekerjasama dengan Disnakerkukm Kab. Kebumen dan LPJK Prov. Jateng menyelenggarakan Percepatan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Alat Berat yang diikuti oelh 63 orang peserta. Bertempat di Aula Disnakerkukm Kab. Kebumen Uji Kompetensi dan Sertifikasi Alat Berat di buka dan diresmikan oleh Perwakilan dari Balai Material dan Peralatan Konstruksi Bapak Yustian Dwi Kurniawan.
Hadir dalam Pembukaan Percepatan Uji Kompetensi ini Perwakilan Kepala Balai Material dan Peralatan Konstruksi, Ketua LPJK Prov. Jateng, Kabid. Pentalattas Disnakerkukm Kab. Kebumen, Assesor Alat Berat, perwakilan DPU Kebumen, ULP Kebumen dan Bappeda Kebumen.
Dalam sambutanya Yustian Dwi Kurniawan menyampaikan bahwa Uji Kompetensi tenaga kerja konstruksi merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah, untuk mempercepat peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kerja konstruksi di Indonesia. Pelaksanaan uji kompetensi diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan pengakuan tenaga kerja konstruksi terhadap kompetensi yang dimiliki, yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang baik, di lingkungan pekerjaannya, sehingga akan mendukung tersedianya tenaga kerja yang lebih profesional.
Alat berat dalam Uji Kompetensi ini meliputi Bulldozer, Excavator, Dumptruck, Forklif, Tandem, Mobil Crain, Wheel loader, dan Finisher , dengan lokasi praktek di PT. KAK Kebumen, PT. Wahana Citra Mulia Kebumen dan PT. ABS Gombong.
Dengan adanya program percepatan sertifikasi ini Yustian Dwi Kurniawan berharap dapat membantu meningkatkan kompetensi dan mencetak tenaga kerja konstruksi yang berkualitas. Kegiatan seperti ini memerlukan komitmen bersama untuk dapat meningkatkankompetensi tenaga kerja konstruksi dengan seluruh stakeholder, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, LPJK, dan para penyedia jasa.