Sebanyak 419 Orang Ikuti Tes Seleksi Program Pemagangan ke Jepang
Sebanyak 419 Orang Ikuti Tes Seleksi Program Pemagangan ke Jepang
Sebanyak 419 orang lulusan SLTA hingga Strata Satu dari delapan kabupaten mengikuti Tes Seleksi Program Pemagangan ke Jepang ini merupakan hasil kerjasama antara Direktorat Jenderal Binalattas Kementerian Tenaga Kerja RI dengan The Association for International Manpower Development of Medium and Small Enterprises Japan (IMM).
Seleksi Pemagangan ke Jepang di buka oleh Staf Ahli Bupati Bp. Drs. Suwedi, M.Si.
Hadir dalam program Seleksi Pemagangan ke Jepang Kasi Pemagangan Direktur Bina Pemagangan Dirjen Pembinaan Pelatihan, Produktivitas Kemnaker RI dan IM Jepang Sebagai Tim Seleksi.
Tes seleksi ini berlangsung mulai Senin (2/9) hingga Jumat (6/9) 2019 di beberapa tempat di Kebumen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen, Siti Kharisa MM dalam laporan kegiatan pembukaan tes seleksi di Gedung PLUT. Jl. Ahmad Yani Panjer Kebumen pada Senin (2/9) mengatakan, tes seleksi pemagangan ke Jepang ini untuk memberi kesempatan bagi pemuda-pemuda Kebumen maupun dari kabupaten sekitar Kebumen untuk mengembangkan diri, meningkatkan keahlian dan ketrampilan, yang sekembalinya nanti diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan di daerahnya masing-masing. "Kesempatan pemagangan ini selama tiga tahun. Namun harus lulus sejumlah tahapan tes, baik Test Matematika, Kesemaptaan, Fisik maupun tes kesehatan," ungkap Siti Kharisa MM.
Siti Kharisa MM menjelaskan, tahapan tes yang dilalui antara lain tes matematika dan semaptaan yang berlangsung di Gedung PLUT Disnakerkop UMKM Kebumen, tes fisik mental disiplin (FMD) dilaksanakan di Stadion Candradimuka, kemudian tahap akhir tes wawancara yang akan dilakukan di Gedung Pertemuan Disnakerkop UMKM Kebumen.
"Dari 419 peserta tes, Kebumen yang terbanyak yakni mencapai 215 orang, disusul Cilacap 112 orang, Banyumas 34 orang, Banjarnegara 19 orang, Purworejo 16 orang, Magelang 16 orang, Wonosobo 4 orang dan Purbalingga 3 orang. Pada tahun 2017 lalu Kebumen sudah mengirim 73 orang untuk magang di Jepang. Tahun ini diharapkan juga banyak yang lulus untuk bisa ke Jepang," ungkap Siti Kharisa MM.
Siti Kharisa MM menyampaikan pemagangan ini sekaligus untuk membentuk pemuda-pemuda Kebumen memiliki skill dan etos kerja yang mumpuni nantinya. "Teknologi Jepang sudah sangat maju dan sangat dikenal kedisiplinannya. Kami berharap pemuda Kebumen dapat banyak menyerap ilmu dan dapat membuka lapangan kerja di Kebumen," harap Siti Kharisa MM.