Spa Therapist, Peluang Kerja Yang Besar Namun Sepi Peminat
Spa Therapist, Peluang Kerja Yang Besar Namun Sepi Peminat
Mendengar kata Spa Therapistbagi sebagian orang, mungkin akan sedikit memiringkan pandangan karena pekerjaan ini selalu diasosiasikan dengan bisnis “malam” yang berkonotasi negatif. Namun, kenyataannya tidak demikian, peluang kerja Spa Therapist yang masih terbuka lebar adalah sebuah peluang kerja professional berkaliber internasional. Bisnis Spa adalah bisnis yang terus menerus berkembang seiring dengan perkembangan pariwisata. Tidak hanya didalam negeri saja, bahkan permintaan spa therapist untuk keluar negeri juga meningkat setiap tahunnya.
“Spa kami ada di beberapa hotel berbintang 5 yang tersebar di seluruh dunia, dan setiap tahunnya pasti ada permintaan untuk spa therapist “ ungkap Kristyaningsih, HR Manager PT. Mandara Spa Indonesia yang ditemui di kantornya, Denpasar, Rabu (7/11/2018).
Namun sampai dengan saat ini, jabatan spa therapist masih sepi peminat kecuali untuk daerah Bali. “Kami akui sangat sulit untuk mencari pekerja khusus untuk jabatan ini di luar area Bali. Mungkin karena konotasi negatif yaitu spa identik dengan dunia malam makanya orang-orang cenderung tidak mau mendaftar ketika kami ikut dalam pameran bursa kerja yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja. Padahal spa therapist kami ditempatkan di hotel berbintang 5 dengan kompensasi yang sangat lumayan dan ada jenjang karir yang pasti” ungkap Kristy. Salah satu penyebab dari kurangnya peminat untuk bekerja di Industri ini adalah dikarenakan saat ini spa-spa dengan layanan “plus-plus” juga tumbuh menjamur. Selain itu pengetahuan yang minim mengenai industri spa yang sebenarnya menyebabkan orang sering berasumsi bahwa bekerja di spa identik dengan dunia “plus-plus”.
Kristy melanjutkan, untuk menjadi spa therapist yang professional dibutuhkan pelatihan intensif dengan pelatih yang mumpuni selama 3 bulan lamanya. Dalam rentang waktu tersebut, setiap calon spa therapist akan diberikan pengetahuan mulai dari cara pijat untuk relaksasi, kemampuan berbahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari, sampai dengan pelatihan untuk menghadapi resiko pelecehan yang mungkin timbul.
“Setiap pekerjaan pasti ada resikonya dan untuk spa therapist resiko pelecehan adalah resiko yang mungkin timbul untuk itu, kami juga berikan pelatihan ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi” ungkapnya.
Kristy juga mengatakan, apabila calon pekerja telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan 3 bulannya, maka para calon pekerja ini akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari kami (pihak PT. Mandara Spa Indonesia) yang tidak perlu diragukan lagi keabsahannya karena sertifikat kompetensi yang kami (PT. Mandara Spa Indonesia) keluarkan sudah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja bahkan dengan berbekal sertifikat kompetensi ini mereka bisa melamar di spa mana saja di seluruh dunia karena pelatihan kami telah diakui secara internasional.
Ditemui di tempat yang berbeda, kepala BP3TKI Denpasar, Soleh Hidayat, mengatakan bahwa peluang kerja sebagai Spa Therapist memang masih terbuka lebar.
“Permintaan dari luar negeri sangat banyak, bahkan rekan-rekan PPTKIS mengatakan mereka sampai kehabisan kuota pekerja yang berasal dari Bali karena semua sudah di tempatkan ke luar negeri dan memang karena employer di luar sana kebanyakan meminta spa therapist asal Indonesia. Peluang ini adalah hal yang sangat positif karena tentu saja dapat mendukung pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan menambah devisa negara”, ujar Soleh.
Spa therapist merupakan pekerjaan yang mempunyai potensi kedepan yang sangat bagus, karena industri pariwisata di seluruh dunia pasti akan terus berkembang. Namun sitgma yang saat ini berkembang dimasyarakat haruslah ditepis karena pekerjaan ini adalah sebuah pekerjaan yang sama dengan pekerjaan lainnya di industri pariwisata. Gaji, kompensasi, serta jenjang karirnya pun tidak perlu diragukan lagi. Untuk itulah pemerintah bersama-sama dengan stakeholder terkait harus bergandengan tangan untuk mengedukasi masyarakat terutama terkait jabatan ini, agar peluang-peluang kerja yang ada dapat diambil dan dilakoni oleh anak bangsa.
Sumber berita : http://www.bnp2tki.go.id/