Terima Menlu Malaysia, Jokowi Bahas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Terima Menlu Malaysia, Jokowi Bahas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abdul Kadir beserta delegasi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/12/2022). Jokowi memberikan perhatian utama terhadap isu pelindungan warga negara Indonesia di Malaysia.
Jokowi berharap di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim sistem perekrutan pekerja migran Indonesia melalui sistem penempatan satu kanal atau one channel system (OCS) dapat berjalan baik.
Terima Menlu Malaysia, Jokowi Bahas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
30 Des 2022, 13:48 WIB
12
Presiden Jokowi bertemu Menlu Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abdul Kadir. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abdul Kadir beserta delegasi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/12/2022). Jokowi memberikan perhatian utama terhadap isu pelindungan warga negara Indonesia di Malaysia.
Jokowi berharap di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim sistem perekrutan pekerja migran Indonesia melalui sistem penempatan satu kanal atau one channel system (OCS) dapat berjalan baik.
"Di sinilah Menteri Luar Negeri Malaysia kembali menyampaikan komitmen mengenai pelindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Selanjutnya, Jokowi juga menyambut baik rencana kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia yang dijadwalkan pada bulan Januari mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia pun meminta Menlu Retno untuk menyiapkan sejumlah kerja sama konkret dengan Malaysia.
"Jadi, sudah ada komitmen bahwa PM Anwar Ibrahim akan melakukan kunjungan ke Indonesia dan saya diminta untuk mempersiapkan kerja sama-kerja sama konkret yang dapat dihasilkan dari kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia," jelasnya
Malaysia Dukung Indonesia Jadi Ketua ASEAN
Terima Menlu Malaysia, Jokowi Bahas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
30 Des 2022, 13:48 WIB
12
Presiden Jokowi bertemu Menlu Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abdul Kadir. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abdul Kadir beserta delegasi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/12/2022). Jokowi memberikan perhatian utama terhadap isu pelindungan warga negara Indonesia di Malaysia.
Jokowi berharap di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim sistem perekrutan pekerja migran Indonesia melalui sistem penempatan satu kanal atau one channel system (OCS) dapat berjalan baik.
Enam+
VIDEO: Gokil! Polisi Lalu Lintas Berjoget saat Dengar Klakson Telolet Bus
"Di sinilah Menteri Luar Negeri Malaysia kembali menyampaikan komitmen mengenai pelindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Selanjutnya, Jokowi juga menyambut baik rencana kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia yang dijadwalkan pada bulan Januari mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia pun meminta Menlu Retno untuk menyiapkan sejumlah kerja sama konkret dengan Malaysia.
"Jadi, sudah ada komitmen bahwa PM Anwar Ibrahim akan melakukan kunjungan ke Indonesia dan saya diminta untuk mempersiapkan kerja sama-kerja sama konkret yang dapat dihasilkan dari kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia," jelasnya.
Malaysia Dukung Indonesia Jadi Ketua ASEAN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis menerima palu dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sebagai penanda bahwa Indonesia telah menjadi Ketua ASEAN.
Menurut Retno, dalam pertemuan tersebut Menlu Malaysia Dato’ Seri Zambry menyampaikan dukungan dan kepercayaannya terhadap Indonesia yang memegang keketuaan ASEAN tahun depan.
Menlu Malaysia mengatakan bahwa keketuaan Indonesia merupakan keketuaan yang sangat kuat di tengah tantangan global yang cukup banyak.
"Dato' Sri Zambry menyampaikan keyakinannya bahwa keketuaan Indonesia adalah keketuaan yang sangat kuat di tengah situasi yang memang memerlukan keketuaan yang kuat karena situasi dunia dan kawasan saat ini tantangannya cukup banyak," tutur Retno.
Penulsi : Lizsa Egeham