Bupati Kebumen Lantik 8 Pejabat Eselon II dan III
Bupati Kebumen Lantik 8 Pejabat Eselon II dan III
KEBUMEN – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kembali melantik delapan pejabat tinggi pratama dan administrator. Dua diantaranya adalah eselon II, Pelantikan berlangsung di Pendopo Kabumian, Senin 2 Januari 2022.
Delapan pejabat yang dilantik yakni, Yanie Giat Setiawan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Widiyatmoko sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Keduanya merupakan pejabat tinggi pratama eselon II.
Kemudian dari pejabat eselon III ada Wahib Tamam sebagai Camat Karanggayam, Suis Idawati Camat Karanganyar, Bambang Widadi Camat Buluspesantren, Sugito Edi Prayitno Seretaris Satpol PP, Rusta Nurhayati Sekretaris Inspektorat, Isnadi Kabag Umum pada Sekretaris DPRD.
“Seperti biasa bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi yang pada intinya arah tujuannya sama, yakni kita ingin bagaimana apa yang kita kerjakan dampaknya bisa dirasakan masyarakat,” ujar Bupati.
Kepada pejabat dilantik, Bupati tak lupa memberikan pesan atau arahan tentang pekerjaan yang harus diselesaikan. Misalnya untuk Kepala Dinas pendidikan, ia meminta agar sosialisasi SE Bupati tentang aturan sumbangan yang dilakukan Komite Sekolah digiatkan.
“Dinas pendidikan ini tugas berat, harus bisa memastikan tidak ada laporan pungutan liar yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Karena itu sosialiasi SE Bupati tentang aturan iuran sekolah yang dilakukan Komite harus digencarkan. Jangan sampai ada sekolah yang belum paham,” ujarnya.
Kemudian Sekretaris Satpol PP juga diberi tugas untuk bisa menertibkan Baliho ilegal yang tidak berbayar. Kemudian ke depan bisa menertibkan PKL alun-alun Kebumen dengan memberikan pemahaman dan sosialisasi yang benar dan terarah agar tidak terjadi polemik.
Dinas Tenaga Kerja Amin Rahmanurrasjid,AH,MH hadir Kepala Dinas menyaksikan pelantikan tersebut.
“Nanti bareng sama Kasatpol PP, itu baliho-baliho yang melanggar tidak berbayar copot saja, PKL alun-alun juga ke depan perlu diberikan pemahaman untuk mau dipindah ke tempat yang lebih layak,” terangnya.
Tugas-tugas lain juga disampaikan Bupati kepada semua pejabat. Termasuk kepada para camat sebagai kepanjangan Bupati di wilayah. Bupati meminta kepada Camat untuk selalu responsif terhadap masukan dan persoalan yang terjadi di masyarakat. Pelayanan harus bisa maksimal.
“Camat ini juga harus bisa memberikan pelayanan yang responsif. Kalau ada bencana harus turun, jangan hanya camat tapi semua perangkat yang ada, pegawai puskesmasnya juga harus turun. Berikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal,” ucapnya