Sosialisasi Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) dan Peresmian Villa de KrakalĀ
Sosialisasi Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) dan Peresmian Villa de KrakalĀ
Kebumen - Sosialisasi Obyek Diduga Cagar Budaya (ODCB) dan Peresmian Villa de Krakal
bertempat di Obyek Wisata Pemandian Air Panas (PAP) Krakal Kecamatan Alian pada tanggal 30 Desember 2022.
Dinas Tenaga Kerja hadir Kabid Lattas HI Admsn, SE
Peresmian juga di hadiri Grup band papan atas Slank bakal konser perdana di Kebumen dalam acara Kebumen Mendegam di malam tahun baru 2023, Sabtu (31/12). Slank akan membawakan 20 lagu baik dari album lama maupun dari album barunya.
Terdapat 14 Kamar dan air panas didalamnya, Villa De Krakal Kecamatan Alian kini resmi dibuka untuk umum. Villa ini baru saja diresmikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Group Musik Papan Atas Slank, Sabtu 31 Desember 2022.
Dengan adanya villa ini, tempat wisata pemandian air panas Krakal, kini semakin menarik ditambah dengan nuansa yang estetik. Para pengunjung bisa berlama menikmati sensasi berendam dengan air panas alami.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kebumen Sri Kuntarti menyampaikan, tarif yang dikenakan untuk menginap di Villa De Krakal sebesar Rp 400 ribu per kamar dan Rp 1.200.000 untuk satu rumah villa dengan tipe keluarga.
Retribusi tempat penginapan tersebut kata dia sudah disesuaikan dan diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 90 Tahun 2022. Melalui regulasi itu masyarakat kini sudah bisa menginap dengan tarif yang ditetapkan.
“Jadi silakan bagi masyarakat dimanapun berada jika ingin berwisata di Kebumen terutama di Krakal kita sudah sediakan penginapan villa. Full kita sediakan air panas alami untuk para tamu yang menginap. Ini yang tidak ditemukan di tempat lain,” ujarnya, Senin 2 Januari 2023.
Sri menyebutkan, jumlah kamar yang tersedia secara keseluruhan sebanyak 14 kamar. Masing-masing kamar sudah dilengkapi fasilitas pendukung seperti hotel berbintang.
“Bangunan villa masing-masing tersedia empat kamar, misal mau pesan satu villa tinggal kalikan aja. Sudah termasuk bisa mandi air panas khas Krakal,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati menyatakan, pembangunan Villa de Krakal dimulai pada Juli dengan anggaran senilai Rp 4,7 miliar. Proses pengembangan villa berkonsep klasik itu dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Bupati berharap keberadaan villa dapat menjadi penunjang pengembangan kawasan geopark nasional Kebumen.
“Tentu dari Krakal kami mendorong agar bisa go internasional. Kami mendorong supaya lokasi bisa terintegrasi dengan destinasi lain,” ucapnya.
Menurut Arif, Villa de Krakal cukup strategis dan berpotensi menjadi magnet wisata baru di Kebumen. Sebab, dari sekian banyak rekomendasi wisata, tempat ini punya daya tarik dengan adanya pemanandian air panas.
“Krakal termasuk kawasan geopark nasional. Tentu menjadi perhatian kami. Kalau disampaikan ahli geologi airnya mengandung belerang positif dan adanya mineral terkumpul. Uniknya Kebumen itu bukan kawasan gunung berapi,”imbuhnya