Bonus Demografi Indonesia, Jokowi: Bukan Beban, Tapi Kekuatan
Bonus Demografi Indonesia, Jokowi: Bukan Beban, Tapi Kekuatan
Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bonus demografi yang saat ini dialami oleh Indonesia merupakan kekuatan. Bonus demografi merupakan kondisi jumlah penduduk usia produktif yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia
Dalam poster yang ia unggah di media sosial, Jokowi menyebut jumlah penduduk yang sangat besar dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif serta daya beli yang terus meningkat, akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Hal ini, menurut Jokowi, bakal berdampak positif dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Dalam poster tersebut, Jokowi juga memperlihatkan sejumlah anak muda dengan beragam profesi. Tak lupa sang illustrator juga menempatkan kucing oranye (kucing oren) dengan gaya tak lazim. Sang kucing yang selalu tampil dalam poster yang Jokowi unggah kali ini sedang mengendarai mobil listrik.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tahun 2012 hingga tahun 2035 Indonesia diperkirakan memasuki masa bonus demografi dengan periode puncak antara tahun 2020-2030. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk usia produktif yang jauh lebih banyak dari jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia.
Dengan humlah penduduk usia produktif yang besar, maka akan tersedia sumber tenaga kerja, pelaku usaha, dan konsumen potensial yang sangat berperan dalam percepatan pembangunan.
Penulis : M JULNIS FIRMANSYAH