BCA Butuh 2.000 Tenaga IT hingga 2023
BCA Butuh 2.000 Tenaga IT hingga 2023
Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tengah membutuhkan banyak tenaga kerja sektor teknologi informatika (IT) seiring meningkatnya animo nasabah atas layanan digital.
Direktur BCA Lianawaty Suwono mencatat, kebutuhan tenaga kerja mencapai lebih dari 2.000 orang hingga tahun depan. Per Juni 2022, jumlah tenaga kerja sektor IT yang tersedia di BCA mencapai lebih dari 1.400 karyawan.
"Sampai tahun depan kita membutuhkan 2000 sekian (karyawan IT). Itu tahun depan, bukan 2000 ribu tok," ujarnya dalam Gala Premier Rumah Biru The Series Season 2 di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Selasa (9/8).
Sementara itu, lanjut Lianawaty, kebutuhan tenaga kerja sektor IT dalam 5 (lima) tahun ke depan bisa mencapai 5.000 orang. Hal ini sejalan dengan peningkatan pengguna layanan digitalisasi perbankan.
"Jadi, sangat tinggi kebutuhan IT kita," tekannya.
Lianawaty mengatakan, lowongan kerja tersebut tersebar untuk berbagai posisi. Antara lain Communications, IT Network, Cloud, Progammer, Data Analyst, dan lainnya.
"Karenakan untuk meluncurkan aplikasi ke masyarakat juga butuh tenaga Communication. Dan itu satu kesatuan," bebernya.
Dia menyebut, lowongan IT ini terbuka bagi fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman. Bagi karyawan berpengalaman nantinya akan menduduki posisi spesialisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Jadi, kombinasi sebenarnya," tutup Lianawaty.
Sumber: Liputan8.com