70% Tenaga Kerja RI Adalah Pekerja Informal
70% Tenaga Kerja RI Adalah Pekerja Informal
jakarta - Angkatan kerja di Indonesia didominasi oleh para pekerja informal. Pekerja informal adalah status pekerjaan utama seseorang yang tidak tetap.
Menurut riset Credit Suisse, pekerja informal di Indonesia jumlahnya hampir 70% dari seluruh tenaga kerja di Indonesia.
"Masih banyak sekali bisnis informal di banyak negara Asia 10. Misalnya di Indonesia, China, hingga Vietnam," ungkap Co-Head of Asia Pacific Strategy and India Equity Strategist, Securities Research Credit Suisse Neelkanth Mishra dalam sebuah webinar, Jumat (4/11/2022)
Menurutnya tingkat pendidikan yang rendah membuat banyak sekali tenaga kerja yang terpaksa bekerja secara informal.
"Dengan peningkatan pendidikan, kapasitas negara dan tingkat pendidikan, informalitas kemungkinan akan turun ke depan, meningkatkan produktivitas," ungkap Neelkanth
Di sisi lain, khusus di Indonesia pun masih banyak sekali perusahaan-perusahaan kecil menengah yang kurang mampu mengeksploitasi skala ekonomi dan berinvestasi dalam pengembangan keterampilan pekerjanya.
Bukan itu saja, saat ini pun seiring dengan adanya digitalisasi dan automatisasi, mulai banyak anak muda yang memang mencari pekerjaan yang fleksibel. Bahkan, di beberapa negara mulai menghadapi kekurangan pekerja muda di kawasan industri.
"Generasi muda mulai enggan bekerja di pabrik dan kantor. Mereka lebih memilih sektor saja yang lebih fleksibel," kata Neelkanth.
Di sisi lain sebetulnya, pekerja informal sendiri sangat rawan dengan risiko kerja. Mulai dari ketidakpastian pendapatan, upah minim, hingga tak memiliki perlindungan sosial.
Herdi Alif Al Hikam - detikFinance