Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan dan pembahasan indepth study kemiskinan
Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan dan pembahasan indepth study kemiskinan
Kebumen - Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan dan pembahasan indepth study kemiskinan di ruang rapat Bappeda Kab. Kebumen pada tanggal 3 November 2022. Dinas Tenaga Kerja di hadiri Sub Koordinator Pelatihan dan Produktivitas Tuti Marlina, S.Sos
Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pembahasan Indepth Study Kemiskinan dihadiri oleh Dinas Kesehatan dan PPKB, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Tenaga Kerja, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kebumen, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen, serta Tim Penyusun Indepth Study Kemiskinan Kabupaten Kebumen. Sambutan dari laporan Kepala Badan Pusat Statistik yang menyampaikan bahwa diakhir tahun ada kegiatan sensus pendataan Regsosek, sampai dengan tanggal 14 Desember dari data tersebut semoga kita dapat mengambil keputusan untuk kemiskinan. Latar belakang yang diambil dari pidato bapak presiden indonesia yaitu Bapak Jokowi yang mana kemiskinan tahun 2024 yaitu 0 %. Tahun 2021 pandemi dari berbagai latar belakang kita melakukan pendekatan upaya sebagai penanggulangan kemiskinan agar lebih optimal. Menyusun stategis yang lebih tepat dengan harapan untuk penurunan kemiskinan, pengumpulan data mulai dari kepala desa yang bersangkutan lalu ke tokoh seperti kelompok tani, nelayan serta rumah tangga. Oktober melakukan pengumpulan data dan november pengolahan data. Kendala yang terjadi saat pendataan regsosek antaralain ketika pendataan aset tetapi warga tidak jujur, kepala desa juga kurang berani untuk mengambil data DTKS.