Launching Desa Peduli Buruh Migran
Launching Desa Peduli Buruh Migran
Kamis, 7 Desember 2017 Launching Desa Peduli Buruh Migran dan diskusi memaksimalkan peran desa dalam melindungi pekerja Migran Indonesia bertempat di pendopo Kec. Klirong.
Acara dibuka oleh Camat Klirong, Purwanto, S.Sos.
Narasumber dari Dispermades P3A Kebumen, Disnakerkukm Kebumen, dan Kades Pandan Lor (eks TKI)
Dihadiri peserta sebanyak 90 orang dari 3 desa Tambak Progaten, desa Pandan Lor dan Desa Jogosimo.
DESBUMI merupakan inisiatif lokal yang dibangun untuk mendorong terwujudnya perlindungan terhadap buruh migran terutama perempuan sejak dari desa. Desa merupakan wilayah pertama dimana fase migrasi tenaga kerja bermula, namun selama ini Desa baru berperan dalam memberikan surat keterangan bagi warganya yang akan berangkat ke luar negeri, itupun belum terdokumentasi secara baik bahkan sering menjadi inisiatif awal pemalsuan dokumen. Melalui DESBUMI diharapkan desa (sebagai otoritas negara paling depan berhadapan dengan masyarakat) mampu berperan lebih aktif dalam melayani dan melindungi warganya yang bekerja di luar negeri. Inisiatif ini merupakan kerja bersama antara organisasi masyarakat sipil, komunitas keluarga buruh migran dan pemerintah desa.
Secara kelembagaan DESBUMI berada di bawah naungan pemerintah desa. Namun struktur kelembagaan DESBUMI juga melibatkan secara partisipatoris masyarakat sipil, seperti kader desa, mantan buruh migran, Babinsa dan pemangku kepentingan desa yang lain. Struktur DESBUMI terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Divisi-divisi/ bagian Kerja yang meliputi Informasi, penanganan kasus dan Sosialisasi/Desiminasi Informasi.